Rabu, 05 Desember 2018

Bambang Suryo Mendapat Ancaman Sadis Setelah Bongkar Match Fixing


Bambang Suryo Mendapat Ancaman Sadis Setelah Bongkar Match Fixing

Berita Bola Terupdate - Pengungkapan match fixing di salah satunya tv swasta selalu menggelinding bak bola salju. Masalahnya usaha membuka praktek kotor masalah rumor penyusunan score itu mempunyai kemungkinan tinggi atas keselamatan nyawa.

Bambang Suryo mengakui tidak gentar dengan hal tersebut. Dengan semua pertimbangan, dia bahkan juga tidak segan-segan menyebutkan nama Vigit Waluyo yang disangka menjadi salah satunya jaringan mafia penyusunan score yang berada di pertandingan kasta ke-2.

"Sesudah acara itu, saya banyak memperoleh telephone beberapa orang misterius yang saya sangka kuat menjadi orang dekat VW. Mereka semua mengontak saya dengan semua intimidasi," tutur BS sapaan karibnya.

Selanjutnya, intimidasi yang hadir dari pihak misterius itu juga telah masuk dalam kelompok membahayakan nyawa, seperti narasi orde baru dengan beberapa waktu lalunya yang kelam.

"Saya diancam ingin dikarungi, diceburkan ke got, serta intimidasi termasuk sadis yang lain," tambah BS pada saat bertatap muka dengan awak jurnalis di salah satunya rumah makan Kota Malang, Rabu 5 Desember siang.

Bukannya intimidasi itu membuat takut, BS malah telah menghadapi semua usaha untuk menanganinya. Baginya, membuka borok sepak bola tanah air sekarang jadi misi penting, karena sempat lewat rangkaian waktu lantas yang kelam.

"Saya tidak langsung menghajar mereka. Sebab saya dahulu seseorang stoper, agar saya nantikan semua usaha counter (serangan) dahulu," tandas figur yang sempat bermain di salah satunya club asal Sumatera itu.

Oleh karena itu, dia menyarankan beberapa pihak yang mengenakan seragam dengannya untuk secepatnya memperlihatkan diri dengan jelas ke Publik, supaya semua dapat selesai dalam membuka praktek jual beli score yang mencemari sportifitas di bagian sepak bola.

"Semestinya VW ini muncul, serta tidak memerintah orang untuk meneror. Saya masih memiliki komitmen untuk memberantas semuanya yang berkaitan match fixing," ujarnya.